Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes Saat Berpuasa
Di bulan Ramadhan seperti sekarang ini, setiap umat Islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Puasa juga bisa memberikan efek baik bagi kesehatan. Akan tetapi, tak semua orang bisa menjalankan ibadah puasa begitu saja, khususnya bagi penderita penyakit kronik seperti diabetes. Berkonsultasi dengan dokter harus dilakukan sebelum mulai menjalankannya.
Bagi mereka yang memiliki risiko rendah dengan kadar HbA1C < 7%, puasa diperbolehkan. Begitu pula dengan penderita diabetes dengan risiko sedang yang memiliki kadar HbA1C < 8%. Hanya saja, penderita diabetes risiko sedang ini harus berpuasa dengan hati-hati. Sedangkan bagi penderita diabetes dengan risiko tinggi dan sangat tinggi, tidak dianjurkan untuk berpuasa. Hal-hal berikut pun harus diperhatikan untuk para penderita diabetes yang ingin berpuasa.
Banyak Makan Makanan yang Lambat Menghasilkan Energi
Jika sebagian besar orang berbuka dengan minuman atau makanan manis, beda halnya dengan penderita diabetes. Minuman dan makanan seperti justru perlu dikurangi. Bukan hanya karena mengandung gula, namun juga karena makanan seperti ini cenderung menghasilkan energi dengan cepat. Karena itu, lebih disarankan untuk mengonsumsi makanan yang menghasilkan energi secara lambat seperti gandum, semolina dan kacang-kacangan. Saat sahur pun sebaiknya konsumsi sumber karbohidrat seperti ini.
Atur Porsi Makanan
Sesuaikan porsi makanan saat berpuasa. Komposisinya bisa 50% sahur, 40% berbuka dan 10% setelah melaksanakan salat Tarawih. Jadi jangan makan banyak sekaligus. Selain itu, penuhi kebutuhan cairan selama berpuasa. Minum banyak air putih juga disarankan untuk para penderita diabetes. Selain itu, lengkapi kebutuhan nutrisi dan seimbangkan gula darah dengan susu Diabetasol.
Hindari Aktivitas Fisik Berat
Selama berpuasa tubuh memang terasa lemah. Tak mengherankan, sebagian besar orang menghindari aktivitas fisik yang berat. Namun pada penderita diabetes, menghindari aktivitas fisik berat tak hanya untuk menghemat tenaga saja. Ini juga untuk menghindari dampak buruk seperti hipoglikemia.
Untuk penderita diabetes, pengobatan tetap bisa dilakukan. Misalnya saja dengan mengonsumsi obat diabetes ataupun dengan memperoleh insulin. Agar gula darah tetap stabil, konsumsi susu diabetes seperti susu Diabetasol juga sangat direkomendasikan.
Salam,