Mona (bukan nama sebenarnya) mungkin adalah orangtua yang paling bangga saat ini. Betapa tidak, pada acara pertemuan orangtua di sekolah anak bungsunya, Satria, ia mendengar putra kesayangannya itu membacakan puisi berjudul “Ibuku Hebat”.
Memang, tak ada mimpi yang lebih indah bagi orangtua selain dapat menjadi orangtua yang hebat di mata anaknya. Tak peduli seberapa banyak pujian yang dilontarkan oleh rekan-rekannya, semuanya tak akan berarti apabila buah hatinya justru memilih sikap menjauh, dan tidak mau terbuka dengannya.
Jika Anda ingin menjadi orangtua yang ideal di mata putra-putri Anda, sebenarnya ada cara yang sangat mudah yang dapat Anda lakukan. Bagaimana caranya? Mari menyimak ulasan kami berikut ini.
Sadarilah bahwa orangtua merupakan peran yang harus dijalankan berdua bersama pasangan. Jadi, tidak bisa jika Anda ingin tampil seorang diri, dan tidak memiliki hubungan yang harmonis dengan istri/suami Anda. Dari kacamata si kecil pun, ia pasti tidak suka melihat orangtuanya selalu bertengkar dan beradu pendapat bahkan untuk urusan-urusan kecil, tak peduli seberapa hebat prestasi kedua orangtuanya sebagai individu. Oleh sebab itu, jika Anda ingin dinilai sebagai orangtua yang ideal bagi si kecil, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membina hubungan yang harmonis dengan pasangan Anda.
Tentu saja, tak ada hubungan rumah tangga yang berjalan mulus tanpa satu kerikil pun. Namun, jika Anda dan pasangan memiliki perbedaan pendapat atau masalah lainnya, sebaiknya Anda selesaikan masalah itu saat Anda tengah berdua saja dengan pasangan. Jangan biarkan si kecil melihat Anda beradu argumentasi, bahkan saling melempar makian-makian pedas.
Sebaliknya, tidak ada salahnya jika sesekali Anda memperlihatkan kemesraan di hadapan anak. Hanya saja, Anda harus tetap menjaga batasan. Misalnya, cium kening di hadapan si kecil sah-sah saja, namun mungkin Anda harus mempertimbangkan untuk tidak melakukan French kissing di depannya. Intimasi sederhana bisa membantu si kecil belajar akan ungkapan sayang, namun intimasi yang berlebihan akan membuatnya merasa tidak nyaman.
Meskipun usianya jauh lebih muda dari Anda, bukan berarti si kecil tidak bisa dan tidak boleh memiliki pendapatnya sendiri. Jadi, saat ia menyanggah pendapat Anda, jangan langsung terpancing emosi dan berbalik memarahinya. Namun, coba tanyakan padanya, mengapa ia mengatakan bahwa Anda salah? Dari jawabannya, mungkin Anda pun bisa belajar mengenai cara berpikirnya. Jangan keliru, meskipun usianya masih seumur jagung, untuk beberapa hal mungkin si kecil memiliki pandangan dan pengetahuan yang lebih baik dari Anda. Anda tentu menyadari bahwa si kecil lebih fasih memainkan perangkat elektronik, ketimbang Anda ataupun pasangan, bukan?
Satu bahasa tubuh yang bisa menunjukkan bahwa Anda menghargai si kecil adalah dengan memandang matanya pada saat mengajaknya berbicara. Sebisa mungkin, atur posisi tubuh Anda agar matanya sejajar dengan mata Anda. Percaya atau tidak, hal ini bisa membuat si kecil merasa lebih dihargai, lho.
Si kecil mungkin punya segudang cerita yang ingin ia bagikan kepada Anda. Kenapa Anda tidak mencoba meluangkan waktu untuk mendengarkannya? Jika Anda mendengarkan ia dengan lebih seksama, Anda akan bisa mengetahui hal-hal baru apa saja yang telah ia pelajari, apa saja kejadian menyenangkan dan tidak mengenakkan yang ia alami, dan lain sebagainya.
Di sisi lain, bagi si kecil, saat orangtuanya memberikannya ruang dan kesempatan untuk berbicara, ia akan lebih leluasa untuk mengekspresikan apa yang ia rasakan. Mungkin saja, karena usianya masih sangat muda, ia masih mengalami kesulitan untuk berbicara dengan bahasa yang jelas, atau terkadang ia tidak menemukan kosakata yang tepat untuk menyampaikan apa yang ia maksud. Anda bisa sekaligus mengajarinya dan memperkaya khasanah berbahasanya. Jika ia sudah semakin terbiasa bercerita, maka ia akan semakin lancar mengalirkan pesan yang ingin ia sampaikan.
Kami yakin, waktu Anda sudah banyak sekali tersita untuk mengurusi pekerjaan di kantor yang seolah tak ada habisnya. Namun, walau bagaimanapun, Anda harus tetap meluangkan sedikit waktu untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama si kecil.
Tak perlu waktu seharian, pun tak perlu mengajaknya berwisata ke daerah-daerah baru yang jauh letaknya. Cukup dengan menemaninya menonton tayangan televisi favoritnya, atau membacakan dongeng kesukaannya. Jika dijalankan dengan rutin, kebersamaan berkualitas ini akan menjadi momen yang selalu dinantikan oleh si kecil.
Jika Anda ingin anak terbiasa merapihkan tempat tidurnya sendiri, pastikan Anda pun merapihkan tempat tidur Anda. Jika Anda ingin ia selalu menggosok gigi sebelum tidur, jangan sampai Anda juga malas melakukannya.
Anak akan lebih mudah belajar jika ia mencontoh dari lingkungan sekitarnya. Jika Anda ingin ia mempelajari hal-hal yang baik, maka Anda sendiri pun harus melakukan hal-hal yang baik. Jangan berharap ia akan tumbuh menjadi anak yang penurut dan disiplin, jika Anda dan pasangan sendiri suka membangkang dan bermalasan.
Berbekal 5 tips praktis berikut, Anda akan dengan mudah merebut hati anak. Jadi, jangan terkejut jika tiba-tiba Anda mendapatkan “pesan cinta” dari si kecil bertuliskan “I love you Mom/Dad”, karena Anda sudah menjadi orangtua yang ideal di mata si kecil.
Salam,
KALBE Store