Pregnancy Guideline: Yang Perlu Ibu Hamil Perhatikan pada Trimester Pertama
Trimester pertama merupakan masa yang rentan bagi ibu hamil dan janin dalam kandungannya. Ibu harus lebih memperhatikan kesehatannya, guna mengurangi risiko keguguran dan bayi lahir cacat, karena pada trimester pertama ini, sel-sel dalam tubuh bayi mulai mengalami pembentukan organ tubuh. Jika ibu mengalami keluhan-keluhan berlebihan dan tidak wajar, sebaiknya ibu segera konsultasikan dengan dokter. Untuk lebih jelas lagi, simak penjelasan berikut ini:
- Perhatikan sumber makanan yang dikonsumsi, serta hindari konsumsi seafood, makanan mentah atau setengah matang, alkohol dan rokok. Olahan hasil laut (seafood) berpotensi mengandung merkuri, yang dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan janinnya. Sementara itu, makanan setengah matang berisiko menjadi medium penularan toksoplasma, yang dapat mempertinggi risiko keguguran, dan bayi lahir cacat.
- Pada beberapa kasus, sering terjadi pendarahan melalui vagina pada trimester pertama, dan kejadian ini membawa risiko buruk, terutama bagi janin. Sesedikit apapun pendarahan yang terjadi semasa hamil haruslah segera dikonsultasikan dengan dokter, ya Bu.
- Mual dan muntah adalah keluhan paling umum pada trimester pertama, karena meningkatnya kadar hormon beta-HCG dalam darah. Namun, jika mual dan muntah berlebihan, dapat menyebabkan ibu dan janinnya mengalami kekurangan nutrisi. Jika ibu hamil tidak dapat makan atau minum sama sekali, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter, dan jika perlu, mendapat perawatan inap di rumah sakit.
- Suhu tubuh wanita hamil cenderung meningkat. Namun, jika sampai terjadi demam (suhu tubuh mencapai 38 derajat Celcius atau lebih), ibu hamil harus segera dibawa ke dokter. Demam merupakan indikasi adanya infeksi di dalam tubuh, dan dokter harus mencari tahu penyebabnya.
- Jika terjadi keputihan selama masa kehamilan yang disertai dengan rasa gatal, panas atau perih saat buang air kecil, bisa jadi merupakan indikasi adanya infeksi jamur atau bakteri. Beberapa jenis infeksi ini dapat mengakibatkan kelahiran prematur atau infeksi pada janin. Oleh karenanya, jika keputihan Anda dirasa tidak normal, segeralah periksa ke dokter untuk dapat diobati.
Meskipun demikian, tetaplah berusaha untuk menikmati masa-masa kehamilan, walaupun keluhan-keluhan menyerang, dan banyak hal kecil yang harus Anda perhatikan kembali, terutama bagi ibu hamil yang tengah menjalani kehamilan pada trimester pertama. Jangan lewatkan artikel berikutnya mengenai pedoman yang dapat Anda gunakan selama kehamilan trimester kedua dan ketiga, ya.
Salam,