Pentingkah Melakukan Patch Test Kulit?

Pentingkah Melakukan Patch Test Kulit?

Saat ini, banyak perempuan gemar menggunakan rangkaian produk skin care untuk merawat kecantikannya. Bahkan tidak jarang, perempuan berganti-ganti produk skin care karena tren atau testimoni kerabat yang mendapat hasil yang bagus. Tapi jangan salah, kebiasaan gonta-ganti produk skin care bisa memberi dampak buruk bagi kulit Anda. Nah, untuk meminimalkan dampak buruk saat mencoba produk skin care baru, pengguna disarankan melakukan patch test.

 

Apa itu patch test? Patch test merupakan tes yang bertujuan untuk mengetahui apakah produk kecantikan yang digunakan cocok dengan kulit Anda. Patch test biasanya juga dilakukan oleh orang-orang yang hendak melakukan pewarnaan rambut. Tujuannya untuk menghindari peradangan kulit atau alergi akibat kandungan dari produk tersebut.

 

 

melakukan patch test untuk menghindari masalah kulit akibat penggunaan skin care

 

 

Cara Melakukan Tes

 

Untuk melakukan patch test, gunakan produk skin care pada area yang memiliki karakteristik menyerupai kulit wajah, yakni area pergelangan tangan atau belakang telinga. Setelah dioleskan, tunggu selama 24-72 jam atau sesuai dengan kecenderungan kulit Anda sendiri. Dalam jangka waktu tersebut, Anda juga tidak diperkenankan menambahkan produk apapun pada bagian tubuh yang digunakan sebagai patch test.

 

Dari hasil tes, ada dua kemungkinan yang terjadi pada kulit Anda. Jika setelah melakukan patch test kulit Anda terasa gatal, muncul bintik merah, atau terasa panas,  tandanya skin care tidak cocok dengan kulit Anda. Jika sebaliknya, berarti Anda aman untuk melanjutkan penggunaan skin care pada wajah. Oh ya, patch test tidak hanya dianjurkan bagi orang-orang yang memiliki kulit sensitif saja lho. Anda yang memiliki kulit normal juga perlu melakukannya, sebab Anda tidak pernah tahu kapan kulit akan menolak sebuah produk.

 

Melakukan patch test sebelum mencoba skin care juga berfungsi untuk menghindari breakout. Breakout merupakan kondisi kulit yang berjerawat akibat salah menggunakan skin care. Breakout bisa terjadi akibat tercampurnya skin care dengan sebum pada kulit Anda. Untuk mencegah breakout, cara patch test sedikit berbeda, yaitu dengan menggunakan langsung pada daerah kulit yang berminyak. Lakukan hal ini selama satu minggu untuk memastikan skin care menyebabkan breakout atau tidak.

 

Lebih Baik Mencegah

 

Sudah tahu kan pentingnya melakukan skin patch test? Daripada kulit Anda meradang atau alergi akibat penggunaan produk skin care yang salah, lebih baik melakukan tes terlebih dahulu. Proses penyembuhan alergi atau peradangan kulit akibat salah menggunakan produk skin care juga tidak sebentar lho! Belum lagi Anda harus mengeluarkan biaya tambahan untuk melakukan pengobatan. Bahkan dalam beberapa kondisi dan kasus tertentu, alergi membuat kulit Anda tidak boleh menggunakan produk kecantikan atau terkena sinar matahari untuk sementara waktu.

 

Jadi, Anda harus pintar-pintar ya dalam memilih produk kecantikan yang merawat kulit dari luar. Jangan lupa diimbangi dengan perawatan kulit dari dalam dengan menggunakan Diva Beauty Drink. Minuman yang mengandung kolagen aktif ini teruji secara klinis dapat mengurangi masalah kulit seperti kerutan dan flek hitam. Kandungan Super Antioksidan dan vitamin E pada Diva juga dapat mencerahkan kulit jika dikonsumsi secara teratur dalam 2 minggu. Kulit pun jadi lebih cerah, lembap dan kenyal secara alami.  Yuk dapatkan kulit cantik melalui perawatan yang tepat bersama Diva!

 

 

Salam,

 

KALCare

 

 

 

Sumber:

Tampilcantik.com

Sociolla.com