Parenting Tips: Menjadi Role Model bagi Anak

Parenting Tips: Menjadi Role Model bagi Anak

Membaca judul artikel di atas, Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa sih anak butuh yang namanya “role model”? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, Anda perlu menyadari bahwa, setiap anak dilahirkan tanpa mengenal atau memiliki pengetahuan tentang dunia, maupun bagaimana ia harus hidup di dalamnya.

Dunia yang pertama kali dikenal anak adalah lingkungan tempat ia tinggal.  Lingkungan rumah tentunya menjadi sarana anak untuk mempelajari pelajaran hidupnya yang pertama. Dan, dengan sendirinya, ia akan melihat orang terdekatnya untuk bisa ia contoh. Ya, orang tersebut tentunya adalah Anda, sebagai orangtuanya. Ayah dan Ibu merupakan “guru” pertama, sekaligus role model bagi si kecil. Anak akan belajar bagaimana ia sebaiknya berperilaku sehari-hari, dengan melihat tindak tanduk ayah dan ibunya. Jadi, apakah yang harus Anda Lakukan? Sikap seperti apa yang harus diperlihatkan kepada anak? Yuk, simak tips berikut:

 

  • Tunjukan rasa respek kepada orang lain dan diri sendiri. Bagaimana cara Anda berbicara dan memperlakukan teman, anggota keluarga, tetangga, dan bahkan diri kita sendiri adalah hal yang akan dipelajari dan ditiru oleh anak Anda kelak. Jadi, contohkan kepadanya sikap yang ramah kepada sesama, seperti membiasakan tersenyum kepada orang yang dikenal maupun orang asing, atau memberi jalan kepada yang lebih tua. Dari sini pun, anak akan belajar bagaimana kita berperan dalam kehidupan sosial.

 

  • Latih kecakapan komunikasi yang positif. Bahasa yang digunakan sangatlah penting. Perhatikan bagaimana dan kapan Anda harus berbicara. Saat Anda menggunakan bahasa-bahasa negatif, kotor, dan menyakitkan, jangan terkejut jika di kemudian hari, anak mengatakan hal yang sama kepada Anda.

 

  • Pelihara sikap positive thinking. Saat Anda membiasakannya bersikap positif, ini akan membuatnya lebih percaya diri dan tidak takut akan kegagalan. Hal ini mungkin mudah diucapkan, namun terkadang sulit dilakukan. Saat Anda membuat kesalahan di depan Anak, ingatlah untuk bersikap rendah hati, mengakui kesalahan, dan menyelesaikan masalah dengan tenang.

 

  • Ajarkan nilai-nilai kesehatan. Duduklah dan makan makanan sehat bersama-sama. Selain itu, ajak anak untuk melakukan aktivitas di luar, seperti bermain sepeda, jalan sore, dan sebagainya.

 

  • Latih Anger Management. Kita hidup dalam sebuah lingkungan yang serba cepat, menuntut dan membuat stress, tentunya amarah adalah reaksi yang biasa dan lumrah untuk ditunjukkan. Namun, ada baiknya saat Anda sedang menjalani cobaan, tetaplah tenang, tarik nafas dan bicarakan permasalahan dengan kepala yang dingin. Tentu Anda tidak mau kan, jika anak tumbuh menjadi pribadi yang garang, tukang marah-marah, dan jadi dijauhi oleh teman-temannya?

 

Perlu diingat, cara terbaik untuk mengajari anak adalah dengan menjadi role model-nya. Dengan kata lain, Anda harus terlibat aktif, mempraktikkan apa yang Anda ajarkan ke dalam pribadi dan kehidupan Anda sehari-hari. Cara ini akan lebih mudah diterima dan dipahami si kecil, daripada Anda memaksa si kecil untuk mematuhi peraturan dengan cara menakut-nakuti, mengancam, ataupun memberi pancingan berupa reward.

 

Yuk, jadi role model yang pantas untuk dicontoh buah hati kita.

 

Salam,

KALBE Store