Setelah menjalani sembilan bulan masa kehamilan yang penuh dengan suka-duka, kini satu tantangan baru menanti di depan mata para calon ibu: memilih rumah sakit bersalin yang akan mendampingi kedatangan sang buah hati ke muka Bumi. Nah, supaya Anda tidak bingung dan keliru memilih, berikut ini kami berikan beberapa panduan yang bisa Anda gunakan untuk menentukan di mana tempat Anda akan menjalani persalinan kelak.
- Pilihlah tempat bersalin yang sesuai dengan biaya yang Anda miliki. Satu hal yang perlu Anda ketahui: persalinan membutuhkan biaya yang tidak sedikit jumlahnya. Ketika akan menjalani proses persalinan, Anda bukan hanya harus mempersiapkan fisik dan mental saja, namun juga finansial, karena untuk mendukung proses persalinan berjalan dengan lancar, Anda perlu mempersiapkan sejumlah dana untuk menutupi biaya perawatan, fasilitas kamar, belum lagi jika diperlukan tindakan pembedahan, seperti operasi Caesar. Setiap rumah sakit menawarkan paket-paket persalinan dengan biaya yang bervariasi. Jangan malu untuk bertanya, sehingga Anda tidak salah memilih tempat bersalin sesuai dengan anggaran yang telah dipersiapkan.
- Perhatikan jarak antara rumah sakit bersalin dengan posisi rumah atau kantor. Hal ini supaya, jika terjadi keadaan darurat, maka Anda dapat ditangani dengan lebih cepat, dan tentunya mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
- Anda pun harus mengetahui fasilitas, reputasi, kebersihan dan suasana rumah sakit bersalin tersebut, misalnya apakah tersedia mobil ambulans, ruang operasi, inkubator bayi, dan fasilitas NICU (neonatal intensive care unit). Fasilitas-fasilitas tersebut di atas dapat mendukung proses persalinan, dan mencegah terjadinya risiko yang tidak diinginkan.
- Pilihlah rumah sakit yang mendukung IMD (Inisiasi Menyusui Dini) atau ASI ekslusif, supaya bayi bisa ditempatkan dalam kamar yang sama dengan orang tuanya setelah proses persalinan, dengan tujuan agar kebutuhan ASI sang bayi terus terjamin, dan ibu dapat menyusui bayi kapan pun si bayi butuhkan. Hal ini tentu saja mendukung dan menunjang keberhasilan pemberian ASI ekslusif.
- Jika dalam kondisi tertentu bayi dan ibu ditempatkan secara terpisah, maka pilihlah rumah sakit yang memberikan fasilitas menyusui kapan saja. Selain itu, pilih juga rumah sakit yang memberikan ASI ibu menggunakan cangkit, pipet, sendok, atau pipa tabung, dibandingkan yang menggunakan dot atau empeng.
Bagaimana? Apakah kini Anda dan pasangan dapat lebih mudah memilih rumah sakit bersalin yang tepat untuk persalinan Anda? Oh ya, satu hal lagi, Anda pun dapat memilih rumah sakit bersalin berdasarkan tempat praktik dokter kandungan yang memeriksa Anda selama masa kehamilan. Pilih juga rumah sakit yang memiliki kelompok pendukung ibu menyusui, ya.
Salam,
KALBE e-Store