Kepercayaan diri anak adalah kunci penting kebahagiaan dan kesuksesan baginya, karena hal yang dirasakan dan dipikirkan sang anak akan mempengaruhi perilakunya. Oleh karenanya, orangtua pun memiliki andil besar dalam menumbuhkembangkan kepercayaan diri anak, karena kepercayaan diri ini tentunya tidak terlepas dari peran orangtua dan lingkungan sekitar. Lantas, bagaimana caranya? Simak di bawah ini.
- Buat anak agar merasa disayangi dengan memperhatikan, mendengarkan, dan konsisten dengan dukungan yang kita berikan kepadanya. Ini bisa kita lakukan mulai dari tahap awal perkembangan, karena justru dengan semakin dini mengakrabkan diri dengan anak, akan semakin baik, terutama pada 2 tahun pertama anak, di saat otaknya tumbuh dengan cepat.
- Kenali diri sendiri dengan melihat hal apa yang membuat seseorang memiliki kepercayaan diri, dan buat daftar bagaimana dulu orangtua kita menanamkan kepercayaan diri pada kita, lalu praktikkan.
- Perlihatkan wajah bahagia dan sikap positif di depan anak, karena kebahagiaan dapat menular. Dengan mengkondisikan lingkungan keluarga yang positif, anak pun akan memiliki karakteristik yang positif juga.
- Bermainlah dan libatkan diri dalam kegiatan bersama anak. Minta anak untuk memilih permainan yang diinginkannya. Ini akan mengajarinya tentang kepercayaan diri dalam membuat keputusan.
- Kenali anak Anda, terutama minat dan bakatnya, lalu dorong dan kuatkan anak di bidang yang menjadi kelebihannya.
- Berikan anak tanggung jawab, seperti memberinya tugas di rumah yang harus selalu diselesaikannya. Ini mengajari anak bahwa, dirinya memiliki kemampuan.
- Jangan pernah melakukan labeling atau memanggil anak dengan sebutan yang menyudutkannya.
- Ajarkan kepada anak konsep ‘nobody’s perfect’ atau tidak ada seorang pun yang sempurna. Bahwa, baik orang tua maupun anak, sama-sama dapat melakukan kesalahan, dan yang terbaik adalah, belajar untuk selalu berbuat lebih baik pada segala kondisi. Jelaskan juga bahwa, setiap orang memiliki batas kemampuan yang berbeda-beda. Namun, yakinkan bahwa, setiap orang bisa mencapai keinginannya asalkan terus berusaha, dan pantang menyerah.
- Dukung anak untuk mengambil risiko yang sifatnya aman. Namun, awasi ketika ia mengerjakan hal baru.
- Pantau perkembangan anak di sekolah, dan konsultasikan kepada guru apa yang perlu diperbaiki dalam sikap anak. Undang juga teman-teman anak ke rumah, dan perhatikan interaksinya untuk memastikan tidak ada bullying.
Lagi-lagi, orangtua harus memberi contoh yang baik, karena orangtua dengan kepribadian yang mantab akan menjadikan kepercayaan diri anak mantab juga. Mudah kan, membangkitkan kepercayaan diri anak?
Salam,
KALBE e-Store