Pernahkah Anda melihat keluarga, teman atau orang lain yang tiba-tiba terjatuh sambil memegang dada? Tidak hanya memegang dada, Anda juga melihat mereka mengeluhkan nyeri hebat di dadanya disertai dengan sesak napas. Nah, gejala tersebut disebabkan karena jantung berdetak namun pasokan darah menuju ke jantung terhambat. Ketika jantung berhenti berdetak, aliran darah keseluruh ke otak serta organ lainnya akan terhenti. Akibatnya dalam beberapa detik saja, napas penderita akan berhenti berikut dengan denyut nadi. Itulah yang disebut serangan jantung secara tiba-tiba. Serangan jantung memang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.
Perlu Anda tahu, serangan jantung merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat. Umumnya, hal tersebut terjadi karena ada penumpukan lemak, kolesterol, dan hal lainnya yang membentuk plak di pembuluh darah ke jantung. Sehingga pembuluh darah tersebut dinamakan arteri koroner menjadi terhambat.
Kebanyakan serangan jantung dialami seseorang secara tiba-tiba, sehingga pertolongan pertama yang tepat dan cepat pun sangat dibutuhkan. Hampir sama dengan yang lainnya, pertolongan pertama merupakan cara membantu seseorang yang mengalami serangan jantung. Tanpa adanya pertolongan pertama, risiko terjadinya serangan jantung menjadi tinggi, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Sebelum mengambil tindakan-tindakan pertolongan, Anda perlu mengetahui gejala serangan jantung. Begitu juga dengan mengenali keluhan yang dialami penderita, apakah termasuk gejala serangan jantung atau bukan. Karena, gejala serangan jantung dapat bervariasi, dari gejala yang paling yang paling ringan hingga berat dengan risiko kematian. Berikut ini merupakan gejala serangan jantung:
Apabila gejala-gejala tersebut Anda temukan pada penderita, maka segeralah lakukan hal-hal berikut:
Cari tempat yang nyaman untuk penderita bersandar sehingga tidak perlu menyangga atau menopang beban tubuh penderita. Jangan ambil posisi berbaring karena apabila penderita kehilangan kesadaran, jalan napas penderita dapat menjadi terganggu, dan bisa menimbulkan kematian pada penderita.
Beri kata-kata yang membuat penderita menjadi tenang. Jangan lupa Anda melonggarkan baju penderita sehingga dapat membantu penderita bisa bernapas lebih lega.
Tanyakan ke penderita adakah obat jantung yang diresepkan dokter dan biasanya ia minum. Apabila penderita membawa obat darurat untuk mencegah penyakit jantung, bantulah si penderita untuk mengkonsumsi obat tersebut. Pada umumnya obat yang dimiliki penderita jantung dapat berupa aspirin kunyah atau nitrogliserin di bawah lidah. Jangan sekalipun memberikan obat pada penderita jantung tanpa mengetahui riwayat penyakitnya, apalagi tidak menggunakan resep dari dokter. Hal itu justru dapat memperburuk kondisi jantung si penderita.
Pastikan penderita masih dalam keadaan sadar dengan mengajak berbicara. Apabila penderita jatuh dalam keadaan tidak sadar maka Anda sebaiknya siap melakukan pertolongan pertama jantung paru. Tetapi, jika Anda ingin melakukan pertolongan pertama, seharusnya Anda sudah memiliki pengalaman mengikuti pelatihan pertolongan pertama pada keadaan darurat khususnya bagi penderita serangan jantung.
Jika keadaan semakin parah, Anda bisa langsung menghubungi nomor telepon darurat yaitu 118 atau 119 untuk respons cepat ambulans, agar penderita bisa cepat ditangani oleh orang yang lebih ahli.
Untuk mencegah terjadinya serangan jantung saat ini, kita perlu mengonsumsi makanan serta minuman yang sehat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Dan jangan lupa untuk meminum vitamin dan mineral cukup. Tidak ada salahnya juga Anda mengonsumsi Blackmores COQ10. Karena, sumber alami Coenzyme Q10 dan antioksidan yang kuat dapat mengurangi proses oksidasi kolesterol sehingga menghindari penumpukan plak di pembuluh darah. Anda bisa membeli suplemen & vitamin dewasa Blackmores COQ10 di KALCare. toko yang menjual suplemen dan vitamin online terbaik.
Salam
KALCare
Sumber: