Kehamilan Kedua, Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan?

Kehamilan Kedua, Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan?

Pertanyaan ‘kapan mau nambah momongan?’ kerap ditanyakan kepada keluarga yang baru memiliki satu anak. Mempersiapkan kedatangan anak kedua tentunya lebih menantang dan berbeda dengan yang pertama loh. Nah, bagi Anda yang berencana ataupun tengah menanti persalinan anak kedua, simak penjelasan berikut ini agar persiapannya lebih matang.

 

Terkadang Ibu yang telah melewati proses kehamilan dan persalinan anak pertama menganggap dirinya sudah berpengalaman.Tetapi perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya tiap kehamilan tidak sama, alias memiliki keunikan tersendiri. Jadi sangat memungkinkan terdapat perbedaan antara kehamilan pertama dan kehamilan kedua yang tidak bisa Anda prediksi.

 

Oleh karena itu, dalam melakukan perencanaan kehamilan anak kedua tetap memerlukan banyak pertimbangan antara Anda dan pasangan. Sebab dengan adanya anak kedua, tentu akan mempengaruhi keluarga dari faktor sosial, keuangan, gaya hidup, dan hubungan dengan anak pertama. Berikut ini adalah berbagai pertimbangan dalam perencanaan kehamilan anak kedua.

 

1. Perhatikan interval kehamilan

 

Setelah kehamilan dan persalinan pertama, tubuh seorang perempuan akan membutuhkan waktu untuk pemulihan. Pada waktu tersebut, usahakan untuk kembali mengisi ulang nutrisi yang hilang pada kehamilan sebelumnya. Jarak kehamilan yang terlalu dekat juga bisa berpotensi bayi lahir prematur dan berat badan bayi yang lahir selanjutnya menjadi rendah.

 

Untuk kehamilan kedua juga Anda perlu manajemen waktu yang baik. Disarankan Anda menjaga jarak kehamilan selama 3-5 tahun. Ini adalah satu upaya bagi Anda untuk tetap konsentrasi terhadap tumbuh kembang anak pertama. Kehamilan juga akan membuat tubuh Ibu menjadi cepat lelah. Padahal seharusnya Anda masih harus mengurus anak pertama, keluarga, dan pekerjaan yang lainnya. Untuk itu, jangan ragu untuk meminta pertolongan pasangan atau keluarga dalam menghadapi masalah ini. 

 

2. Atur pola makan dan hidup sehat

 

Mengubah pola makan sangat dianjurkan selama jeda kehamilan selanjutnya. Minimal 6 bulan sebelum persiapan kehamilan. Seperti yang sudah disinggung pada poin sebelumnya, Anda perlu memulihkan nutrisi pasca kehamilan pertama. Calon ibu harus memiliki berat badan yang ideal, tidak overweight atau underweight.

 

 

 

 

Anda juga perlu melakukan olahraga. Sebab menurut Rebecca Starck, M.D. Kepala Departemen obgyn pada klinik Cleveland di Ohio, ibu yang akan merencanakan kehamilan kedua sudah memiliki indeks masa tubuh yang lebih tinggi daripada kehamilan pertama. Olahraga juga membantu Anda untuk mengantisipasi keluhan pada kehamilan sebelumnya seperti pegal atau nyeri punggung. Anda juga bisa melatih elastisitas vagina dengan olahraga kegel, demi persiapan kehamilan dan persalinan normal.

 

3. Pertimbangkan usia

 

Untuk perempuan yang masih berusia di bawah 30 tahun dan tidak memiliki masalah kesehatan tertentu, maka perencanaan kehamilan kedua akan lebih fleksibel. Namun jika di atas 40 tahun, Anda perlu lebih berhati-hati dan melakukan konsultasi intens dengan dokter guna menjalani kehamilan yang aman. 

 

4. Pastikan kesiapan keluarga inti

 

Persiapan kehamilan bukan hanya dilakukan oleh istri, tapi juga harus dilakukan oleh pasangan. Kadang, Anda merasa sudah siap hamil namun pasangan belum. Lakukan diskusi agar kedua belah pihak saling mengerti satu sama lain. 

 

 

 

 

Tak hanya suami, Anda juga perlu menyiapkan anak pertama untuk menyambut kehadiran calon adiknya. Berikan edukasi mengenai hubungan kakak dan adik, ajari kemandirian, dan buat anak memiliki hubungan yang kuat dengan ayahnya. Maksudnya agar kelak saat Anda mengurus bayi yang baru lahir, anak pertama mau untuk diurus oleh ayahnya sementara. Tetapi perlu diperhatikan, perubahan pola asuh ini harus dilakukan sejak jauh-jauh hari agar anak tidak trauma dengan perubahan yang tiba-tiba.

 

5. Seleksi dokter atau bidan

 

Walaupun Anda sudah melakukan konsultasi dengan dokter atau bidan pada kehamilan pertama, tidak ada salahnya untuk melihat-lihat yang baru. Ini berlaku bagi Anda yang merasa tidak nyaman dengan dokter atau bidan yang sebelumnya. Anda bisa bertanya kepada kerabat mengenai informasi dokter atau bidan untuk menangani kehamilan kedua Anda.

 

6. Siapkan anggaran 

 

Persiapan yang paling mendasar dalam persiapan perencanaan kehamilan kedua adalah masalah ekonomi. Bersama pasangan, mulailah menghitung biaya persalinan, perlengkapan bayi, pendidikan dan hal-hal lainnya. Berhati-hatilah, jangan sampai Anda dan pasangan tidak siap secara finansial ya!

 

Bila Anda yang sudah mempersiapkan hal-hal di atas, berarti Anda sudah siap melakukan promil kedua. Untuk nutrisi kehamilannya, percayakan nutrisi tambahan dari Lovamil. Lovamil Ibu Hamil dan menyusui memberikan nutrisi lengkap untuk kehamilan hingga menyusui serta membuat Ibu tetap aktif dalam menjalani aktivitas harian. Untuk mendapatkan Lovamil, Anda cukup klik di sini.

 

 

Salam,

KALBE Store

 

 

 

Sumber: