Jantung Sehat Hingga Tua, Lakukan Olahraga Ini

Jantung Sehat Hingga Tua, Lakukan Olahraga Ini

Ingin jantung yang sehat hingga tua? Mulai sekarang, lakukanlah olahraga yang mampu menurunkan risiko Anda terkena serangan jantung di masa depan. Tak hanya itu, olahraga juga bisa membantu menjernihkan pikiran Anda. Lalu, olahraga apa saja yang bermanfaat bagi kesehatan jantung?

 

Pada dasarnya, segala jenis olahraga memiliki manfaat positif bagi jantung, bahkan olahraga ringan. Namun, saat Anda menginjak usia 40 tahun, sebaiknya hindari olahraga kompetitif, seperti tenis, bulu tangkis, atau sepak bola.

 

Untuk yang lanjut usia, lakukan aktivitas aerobik, seperti berjalan kaki, berenang, jogging, atau bersepeda selama 30 menit per hari selama lima kali seminggu. Aktivitas ini juga dapat dikombinasikan dengan melatih kekuatan serta kelenturan otot dengan melakukan senam atau angkat beban.

 

Namun, apakah olahraga tersebut dapat dilakukan oleh penderita penyakit jantung? Berikut pemaparannya seperti dilansir dari Klikdokter.com.

 

Olahraga Bagi Penderita Penyakit Jantung

Jika sebelumnya Anda pernah mengalami serangan jantung, menjalani operasi bypass, atau pasang ring, sebaiknya konsultasikan tentang olahraga yang baik terlebih dahulu kepada dokter.

 

Untuk mengetahui kemampuan jantung, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan, seprti ekokardiografi dan exercise stress test. Baru setelahnya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung dan dokter rehabilitasi medis mengenai olahraga yang bisa dilakukan. Walaupun begitu, olahraga ringan tetap memiliki manfaat positif bagi Anda namun harus disesuaikan pula dengan kondisi kesehatan. Umumnya, program yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:

 

• Latihan kardio

Dengan melakukan latihan aerobik atau kardio, tekanan darah dapat turun lebih mudah. Di samping berjalan kaki, lari, atau bersepeda, menari juga dapat dilakukan sebagai alternatif. Namun, tetap perhatikan jangan sampai terlalu berlebihan. Jika otot Anda memiliki masalah,olahraga low impact bisa menjadi pilihan, seperti berenang atau hiking.

 

• Peregangan

Lakukan peregangan beberapa kali dalam satu minggu untuk tubuh yang lebih fleksibel. Agar tidak cidera, lakukan pula sebelum dan sesudah memulai aktivitas olahraga yang disarankan.

 

• Latihan kekuatan

Strength training atau latihan kekuatan bisa dilakukan 2-3 kali seminggu dengan menggunakan barbel, resistance bands, atau berat tubuh Anda sendiri. Untuk memulihkan otot, beri jeda satu hari di antara latihan ini.

 

Mengukur intensitas olahraga mungkin sulit dilakukan bagi Anda. Tapi, Anda bisa mengetahui tanda bahwa olahraga yang dilakukan terlalu berat bagi tubuh, yakni tidak sanggup berbicara saat melakukan aktivitas olahraga pilihan. Jika masih bisa berbicara, maka olahraga yang dilakukan masih dalam batas sedang.

 

Selain itu, Anda juga harus menanyakan tentang sasaran detak jantung (target heart rate) kepada dokter karena nilainya berbeda pada tiap orang. Hal ini dapat menunjukkan seberapa keras Anda berolahraga seharusnya sehingga dapat memperoleh manfaat yang optimal.

 

Dalam melakukan olahraga yang aman bagi Ada penderita penyakit jantung, inilah beberapa hal yang wajib diperhatikan:

1. Jika dada atau bagian atas tubuh terasa nyeri, sulit bernapas, pusing, berkeringat dingin, atau merasa sangat lelah, segera hentikan aktivitas olahraga dan cari bantuan.

 

2. Bila cuaca di luar ruangan kurang baik, lakukan olahraga di ruangan tertutup, seperti pusat kebugaran atau di rumah.

 

3. Mintalah orang terdekat atau keluarga untuk menemani Anda saat berolahraga. Tidak disarankan bagi Anda untuk berolahraga sendiri, terutama di luar ruangan.

 

4. Hindari latihan seperti push up atau sit up yang mengharuskan Anda untuk menahan napas sejenak.

 

5. Hindari mengangkat beban yang terlalu berat.

 

6. Saat hendak mandi setelah berolahraga, gunakan air bersuhu sedang, tidak terlalu dingin atau panas.

 

7. Periksakan detak jantung secara rutin. Disarankan untuk menggunakan monitor denyut jantung atau nadi.

 

8. Perhatikan denyut jantung atau nadi selama berolahraga. Pastikan tidak melebihi parameter yang telah ditentukan oleh dokter.

 

Jika dilakukan secara rutin dengan mematuhi ketentuan dari dokter, maka olahraga akan memberikan manfaat positif. Dengan begitu, Anda akan merasakan perbedaan pada tubuh, seperti lebih bugar dan sehat. Hal ini akan sangat membantu dalam melaksanakan berbagai aktivitas harian Anda.

 

Setelah berolahraga, jangan lupa minum air mineral yang cukup, berolahraga, dan mengonsumsi nutrisi khusus untuk menjaga jantung sehat. Salah satunya bisa dengan mengonsumsi Nutrive Benecol yang sekaligus menangkal kolesterol jahat dalam tubuh.

 

 

Salam,

KALBE Store