Warnanya hijau, tinggi nutrisi, dan merupakan makanan kesukaan Popeye si pelaut; yes, itulah sayur bayam. Sayuran berdaun hijau ini merupakan sayuran favorit bagi banyak orang, mulai dari usia balita hingga dewasa. Pengolahannya yang mudah, dengan kandungan nutrisi yang tinggi, mulai dari zat besi, vitamin A, hingga serat, membuat bayam menjadi salah satu sayuran yang umum untuk dikonsumsi.
Sebenarnya, apa saja sih kandungan nutrisi yang dimiliki oleh sayur bayam? Sayuran berwarna hijau ini mengandung vitamin A (dalam bentuk betakaroten) yang tinggi, yakni 1872 mikrogram/100 gram. Vitamin A dapat membantu perkembangan mata bayi. Selain itu, sayur bayam juga kaya akan vitamin B, vitamin C, asam folat, serta mineral, seperti kalsium, fosfor, mangan dan zat besi.
Bayam juga sangat penting untuk pembentukan otak bayi. Kandungan kalium dan zat besi di dalamnya sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang anak. Selama masa pertumbuhan, anak membutuhkan banyak sekali zat besi dan kalium. Nah, Anda bisa dengan mudah memenuhi kebutuhan anak dengan menyelipkan bayam ke dalam menu makanan si kecil sehari-hari.
Psst, tahukah Anda, selain daun berwarna hijau, ternyata bayam juga memiliki jenis yang berwarna merah keunguan. Nah, jenis sayur bayam yang satu ini seringkali dikenal sebagai bayam merah. Seperti “saudaranya” yang berdaun hijau, bayam merah juga merupakan sumber vitamin dan mineral, terutama kalsium. Dalam 100 gram bayam merah, terdapat 368 miligram kalsium! Selain itu, bayam merah juga kaya akan fosfor dan zat besi, serta vitamin A, B1 (tiamin) dan C.
Penyajian atau pengolahan sayur bayam untuk anak tidak perlu dibuat susah. Untuk anak berusia di bawah 2 tahun, Ibu dapat mencampurkannya dengan sayuran lain, untuk kemudian dihaluskan bersama. Nah, untuk si kecil yang sudah dapat mengunyah makanan yang agak kasar, sayur bayam dapat disajikan dalam bentuk sup maupun sayur bening.
Salam,