Dewasa ini, tak hanya Anda saja yang kerap sibuk bermain dengan ponsel pintar, tapi juga anak-anak. Malah tidak jarang anak-anak lebih lama dalam memakai gawai karena belum dapat mengatur diri dengan baik. Dan tanpa Anda sadari, kegiatan ini sebenarnya memiliki efek samping bagi mata.
Kerusakan mata pada anak sebenarnya tidak terbatas pada penggunaan handphone saja, tetapi juga akibat penggunaan media elektronik lain seperti televisi dan komputer. Membaca di dalam ruangan dengan cahaya yang minim juga dapat mempercepat kerusakan mata. Akibatnya, banyak anak sudah menderita rabun jauh dan silinder di usia dini.
Sebagai orang tua, tentu Anda berperan penting untuk memperhatikan kesehatan mata sang Buah Hati. Apalagi anak-anak tidak mengetahui perbedaan antara mata yang sehat dan tidak. Untuk itu, Anda perlu melakukan upaya menjaga kesehatan mata Si kecil dengan cara-cara berikut ini.
Memperkenalkan gawai kepada buah hati memang sangat diperlukan agar mereka tidak gagap teknologi dibandingkan kawan-kawannya. Tetapi ingat bahwa Anda pun harus mengajarkan batasan-batasan penggunaan gawai. Seperti durasi penggunaan serta jarak pandang yang harus disesuaikan. Untuk Anak, penggunaan gawai disarankan tidak lebih dari 2 jam sehari dengan jarak pandang setidaknya 30-40 cm.
Beberapa kebiasaan anak dapat berakibat fatal bagi indra penglihatan. Misalnya membaca buku dengan jarak terlalu dekat, memaksa melihat cahaya yang silau, hingga menyentuh mata dengan tangan kotor. Dengan mengawasi aktivitas anak, Anda dapat mencegah kebiasaan yang sekiranya merusak mata mereka.
Jika sampai itu terjadi, Anda tidak perlu memarahi anak. Cukup berikan penjelasan dan pengertian agar anak dapat mencerna dengan baik maksud Anda.
Perlindungan bagi mata anak yang sehat juga bisa melalui asupan nutrisi. Makanan yang baik untuk mata tidak terbatas pada wortel saja lho. Makanan yang mengandung antioksidan, vitamin C, vitamin A, vitamin E, zinc, dan omega-3 dapat membantu menjaga kesehatan mata. Semua nutrisi itu bisa Anda dapatkan pada tomat, ikan salmon, bayam, telur, atau stroberi.
Anda juga bisa memberikan suplemen tambahan untuk menjaga kesehatan mata anak dengan Cerebrofort Marine Gummy for Eye. Multivitamin berbentuk permen lunak ini mengandung minyak ikan dan vitamin A. Uniknya, Cerebrofort Marine Gummy menggunakan ekstrak Buah Merah dengan kandungan Beta-karoten yang memberikan perlindungan pada lapisan permukaan mata.
Aktivitas di luar ruangan akan membuat anak terhindar dari rabun dekat. Ajak anak untuk mengunjungi taman atau ruang terbuka hijau lainnya. Melihat tanaman hijau juga dapat memulihkan mata yang lelah akibat terpapar sinar ultraviolet dari alat elektronik.
Pemeriksaan mata secara rutin bertujuan untuk mendeteksi gangguan mata pada anak secara dini. Lakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis mata setidaknya satu tahun sekali agar anak terhindar dari gangguan mata minus, amblyopia, atau strabismus.
Pada saat anak hendak masuk sekolah, pemeriksaan kesehatan mata merupakan hal yang krusial. Sebab gangguan penglihatan pada anak tentu akan berdampak langsung pada proses belajarnya di sekolah. Anda sebaiknya waspada jika anak sering memicingkan mata saat melihat sesuatu, sering menggosok mata, atau menggunakan jari untuk membantunya membaca.
Tidak hanya menerapkan cara-cara di atas, penting juga jika Anda memberikan contoh yang baik untuk menjaga kesehatan mata. Sehingga kesadaran untuk hidup sehat senantiasa dilakukan oleh keluarga Anda. Jangan lupa, dapatkan Cerebrofort Marine Gummy dengan mudah di sini.
Salam,
KALBE Store
Sumber: