Bagi ibu menyusui, ASI merupakan hadiah berharga yang harus disimpan sebaik-baiknya untuk Buah Hati. Meski demikian, menyimpan ASI bukanlah perkara mudah. Sebab sedikit saja terkontaminasi, maka ASI tak layak minum dan harus dibuang.
Perjuangan seorang ibu menyusui sangatlah luar biasa. Selain berusaha terus-menerus menyemangati diri sekalipun produksi ASI sedikit, ibu juga harus pandai-pandai melakukan manjemen ASI perahnya (ASIP) agar tidak terbuang sia-sia.
Langkah pertama manajemen ASI, ibu menyusui harus membeli wadah penyimpanan ASIP. Memilih mereknya juga tidak boleh sembarangan, harus yang berkualitas premium dan terpercaya, seperti Vitaflow. Demi mengutamakan kegembiraan ibu saat menyusui, Vitaflow menyediakan alternatif wadah berupa kantong dan aneka botol ASI dengan teknologi Jepang serta desain yang cantik.
Kemudian, pilih jenis wadah ASIP-nya. Pemilihan jenis wadah ASIP disesuaikan dengan kondisi masing-masing ibu, mulai dari aktivitas, tingkat mobilitas, hingga tempat penyimpanannya. Kantong ASI cocok digunakan untuk ibu yang memiliki mobilitas tinggi dengan tempat penyimpanan terbatas, karena mudah dibawa dan tidak makan tempat. Sedangkan botol ASI pas bagi ibu yang memprioritaskan nilai ekonomis, karena praktis dan bisa dipakai berulang.
Yang manapun pilihan wadahnya, pastikan ibu memperhatikan hal-hal seputar penyimpanan ASIP di bawah ini, ya. Check it out!
Pada umumnya, kebocoran ASIP dialami oleh ibu yang menggunakan wadah kantong. Hal ini bisa disebabkan karena isi kantong terlalu penuh atau kurang rapat saat menutup zipper. Saat dimasukkan ke dalam freezer, ternyata ASIP dalam kantong bocor dan kadung membeku. Kalau sudah demikian, mau tidak mau ASIP harus dibuang karena sudah terkontaminasi deh. Hiks!
Untuk mencegahnya, pastikan ibu memilih kantong ASIP dengan double zipper, seperti kantong ASI Vitaflow. Ibu pun tidak perlu repot memikirkan higienitasnya, sebab kantong ASI Vitaflow sudah disterilisasi dengan Teknologi Gamma-ray. Kantong ini juga dilengkapi dengan Full Coverage Heat Seal yang diperuntukkan untuk mengurangi risiko kebocoran.
Sekalipun sudah dimasukkan dalam wadah tertutup seperti botol, ASIP tetap dapat terkontaminasi dan jadi berbau bila didekatkan dengan bahan makanan mentah lainnya, seperti daging. Biasanya hal ini terjadi pada hari raya, yang mana pada saat itu stok makanan lebih melimpah daripada biasanya. Nah, jangan membiarkan tempat ASIP berdekatan dengan makanan tanpa antisipasi ya.
Untuk mengantisipasi hal ini ternyata cukup mudah lho. Ibu bisa menyiapkan suatu boks kedap udara sebagai tempat penyimpanan khusus wadah ASIP. Jika dirasa terlalu memakan tempat, ibu dapat juga memakai plastik zip lock berukuran besar. Plastik zip lock ukuran besar ini bisa dengan mudah ditemui di pasar. Selain hemat, tentunya plastik lebih mengirit tempat dibandingkan boks, bukan?
Menjadi ibu menyusui memang dituntut untuk memiliki banyak akal. Rupanya, kantong ASIP Vitaflow bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan barang lain yang tak kalah berharganya, yakni Makanan Pendamping ASI (MPASI). Saat bayi beranjak besar, tentunya ia akan mulai mengonsumsi MPASI. Nah, daripada repot membawa kotak-kotak makan selama berpergian, MPASI yang sudah disiapkan juga dapat disimpan di kantong ASIP Vitaflow yang ibu stok di rumah. Sangat praktis, sekali pakai buang!
Nah itu dia informasi seputar tempat penyimpanan ASIP. Dengan mengurangi kerepotan ibu dan ‘kecelakaan’ pada ASIP, diharapkan pengalaman selama menyusui menjadi lebih menyenangkan.
Percayakan momen menyusui ibu bersama Vitaflow! Ibu bisa mendapatkan rangkaian produk Vitaflow dengan mudah di KALBE Store: https://www.kalbestore.com/vitaflow
Salam,
KALBE Store