Faktanya, menemukan makanan olahan jauh lebih mudah ketimbang harus mengolah bahan pangan menjadi menu diet sehat. Namun, amankah konsumsinya? Berikut ini penjelasannya.
Makanan olahan tidak terbatas pada makanan siap saji saja, namun berlaku juga untuk setiap makanan yang telah diubah dari wujud aslinya dalam beberapa cara agar lebih awet, dan membuat kita lebih nyaman untuk mengkonsumsinya. Teknik pengolahan makanan ini termasuk pembekuan, pengalengan, pemanggangan, pengeringan dan produk pasteurisasi.
Ini artinya, tanpa kita sadari, banyak makanan olahan yang kita konsumsi setiap hari. Namun, makanan olahan seringkali tidak sehat karena, diolah dengan menambahkan banyak garam, gula, lemak dan zat-zat lainnya, yang mungkin memiliki efek tidak baik bagi tubuh. Oleh karenanya, memasak makanan di rumah selalu menjadi sebuah langkah yang baik, karena Anda mengetahui persis apa yang Anda masukkan ke dalam olahan makanan Anda.
Namun, sebenarnya makanan olahan tidak selalu buruk. Bahkan, bisa Anda konsumsi sebagai bagian dari diet sehat Anda. Ahli diet, Sian Porter, mengatakan bahwa, tidak semua makanan olahan adalah pilihan yang buruk. Beberapa makanan memerlukan pengolahan untuk membuat mereka aman, seperti jus buah yang perlu dipasteurisasi untuk menghilangkan bakteri berbahaya. Makanan lain juga memerlukan pengolahan untuk membuat mereka bisa digunakan dengan lebih aman.
Buah dan sayuran yang dibekukan, misalnya, dapat mempertahankan sebagian besar vitamin, sementara produk dalam kemasan – dengan catatan Anda memilih yang tanpa tambahan gula dan garam – merupakan pilihan praktis untuk variasi menu diet sehat. Yang terpenting adalah, membaca label nutrisi. Hal ini dapat membantu Anda memilih produk olahan yang tepat. Semua informasi nutrisi disediakan per 100 gram, atau kadang-kadang per porsi. Jadi, Anda bisa menakar sendiri banyaknya kalori dan kandungan nutrisi yang Anda masukkan ke dalam sistem pencernaan Anda setiap kali Anda mengonsumsinya.
Selain buah dan sayuran beku, makanan olahan lain yang dapat Anda konsumsi sebagai bagian dari diet sehat adalah:
– Produk dairy dan olahannya, seperti susu, yoghurt tawar, telur, dan keju.
– Olahan gandum 100 persen dan biji-bijian utuh.
– Seafood dan daging beku, serta olahan alaminya.
– Minuman yaitu air, susu, semua jus alami, kopi dan teh, serta pemanis alami berupa madu dan sirup 100 persen.
– Makanan ringan, seperti buah-buahan kering, biji-bijian, kacang-kacangan dan popcorn.
Selamat menjalani diet sehat Anda.
Salam,
KALBE Store