Apa Beda Nyeri Otot dan Salah Urat?

Apa Beda Nyeri Otot dan Salah Urat?

Istilah salah urat pasti sangat sering anda dengar dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi, jika anda gemar berolahraga dan ada kerabat yang mengalami nyeri pada persendian tertentu, pasti kata “salah urat” akan sering terdengar. Kondisi salah urat ini ternyata berbeda dengan nyeri otot.

 

 

Istilah urat bisa digunakan untuk beberapa hal. Pembuluh darah vena yang ada di lengan, kaki, atau leher sering disebut dengan urat. Pembuluh darah vena memang lebih mudah terlihat dan berwarna kebiruan dibandingkan dengan pembuluh darah arteri yang terletak jauh lebih dalam di bawah kulit.

 

Beberapa orang menyebut pembuluh darah yang terlihat sebagai urat. Salah urat sering kali berhubungan dengan cedera olahraga atau kecelakaan sehari-hari, misalnya terpeleset di tangga atau terjatuh dan menahan menggunakan tangan.

 

Akibat kejadian ini, biasanya yang dialami pertama adalah nyeri pada bagian persendian dan dapat berlangsung lama.

 

Tentang nyeri otot

 

Bagian tertentu dari otot yang memiliki konsistensi lebih keras dalam istilah medis disebut dengan tendon. Bagian inilah yang sering terkena nyeri.

 

Tendon adalah penghubung antara otot dengan tulang. Jadi hampir di setiap persendian terdapat tendon. Contohnya seperti di pergelangan kaki, yakni penghubung antara otot betis dan tulang telapak kaki yang merupakan tendon achilles.

 

Berbeda dengan salah urat, nyeri otot adalah gangguan otot berupa kram otot, biasanya disebabkan oleh kesalahan posisi tidur, serta kondisi otot yang meregang secara berlebihan. Sensasi yang dirasakan adalah nyeri yang menusuk, dan biasanya terjadi di daerah tendon.

 

Berbeda dengan salah urat, kondisi nyeri otot ini bersifat temporer atau bisa menghilang dalam beberapa hari.

 

Karena nyeri otot biasanya berkaian dengan olahraga, sebaiknya Anda tidak melewatkan pemanasan dan pendinginan. Pastikan juga Anda telah melakukan gerakan olahraga dengan benar serta mencukupi kebutuhan cairan setiap harinya.

 

Membedakan sumber nyeri

 

Lalu bagaimana membedakan antara nyeri yang berasal dari otot, tendon dan juga urat? Ada beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk membedakan sumber nyeri, yakni sebagai berikut:

 

1. Ketahui penyebabnya

 

Anda harus mengetahui dahulu apa penyebab dari nyeri yang dialami, apakah karena benturan, terjatuh, atau sendi yang terpuntir seperti pada kasus keseleo.

 

2. Pastikan apakah berhubungan dengan olahraga atau tidak

 

Pada kasus benturan karena olahraga, maka nyeri yang ada bisa berasal dari otot, mengingat otot memiliki luas permukaan yang luas sehingga memudahkan terbentur. Jika sendi terpuntir pada kasus keseleo, maka kemungkinan besar yang mengalami cedera adalah bagian urat dalam ligamen. Otot tendon juga bisa menjadi sumber nyeri ketika Anda berolahraga terlalu berlebihan, misalnya setelah mengikuti lari marathon  atau berolahraga melebihi durasi yang biasanya Anda lakukan.

 

3. Perhatikan karakteristik rasa nyeri

 

Karakteristik nyeri juga bisa digunakan untuk membedakan sumbernya. Jika bagian tertentu terasa nyeri ketika digerakan maka kemungkinan bisa berasal dari otot tendon atau urat di ligamen.

 

Dengan penjelasan di atas, Anda dapat lebih mengenali kondisi ketika terkena salah urat atau nyeri otot. Saat bagian tubuh digerakkan melawan beban, misalnya seperti gerakan mengangkat beban untuk otot bisep, dan timbul rasa nyeri, maka kemungkinan nyeri berasal dari otot. Untuk membantu menangani nyeri otot, Anda dapat mengonsumsi produk Suplemen Blackmores.

 

Membedakan nyeri otot dan salah urat mungkin terkesan sepele. Tetapi, hal ini sangat berkaitan dengan pilihan terapi yang akan dilakukan. Jadi, jika Anda mengalami cedera, berkonsultasilah dengan dokter agar diberikan penanganan yang sesuai dengan penyebabnya. (Sumber: Klikdokter.com)

 

 

 

Salam, 

KALCare