Anak Susah Makan? Ini Kiat Mengatasinya!

Tidak jarang para orangtua sering pusing saat anak susah makan atau lebih dikenal dengan melakukan GTM (gerakan tutup mulut). Hal ini sebenarnya terjadi karena banyak faktor yang memengaruhi. 

Beberapa hal yang menyebabkan anak susah makan, antara lain anak bosan dengan menu, anak ingin mencoba makan di suasana baru, anak tidak melihat orang tua memiliki pola makan yang baik, atau anak sedang dalam kondisi tidak sehat.

Lalu, bagaimana kiat mengatasinya? Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membuat anak susah makan menjadi kembali bergairah makan:

1. Mengubah Menu Makan Seminggu Sekali

Tidak ada salahnya Anda mengubah menu makan anak seminggu sekali agar anak tidak bosan. Anda bisa memilih variasi makanan dengan tetap menggabungkan menu gizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, lauk pauk, sayur mayur, buah, dan protein.

2. Menghias Menu Makanan Menjadi Bentuk Unik

Anda bisa menghias menu makanan anak menjadi bentuk unik atau yang lebih dikenal dengan bento. Bila anak masih bayi, Anda bisa membuat makanan lebih menarik dengan banyak menggabungkan komposisi berwarna.

3. Mengajak Anak Makan Bersama dalam Satu Meja

Bagi sebagian orangtua, kebiasaan menyuapi anak masih menjadi pilihan. Bila anak mulai GTM, tidak ada salahnya Anda mengajak anak makan bersama dalam satu meja. Tentunya sesuaikan menu yang diberikan ke anak dengan ke orang tua. Dua menu yang harusnya berbeda komposisi gizi dan teksturnya.

Untuk membantu menambah nikmat makanan, Anda juga bisa memilih makanan anak yang cepat saji dan bergizi dari Milna. Tentunya sesuaikan jenisnya dengan usia anak Anda. Dapatkan dengan mudah pilihannya di KALBE Store, cek di sini: www.kalbestore.com/milna.

Salam,

KALBE Store