Junk food memang memiliki rasa yang enak. Tidak mengherankan, anak-anak hingga orang dewasa banyak yang menyukainya. Tapi dibalik rasanya yang enak itu junk food mengandung zat-zat yang cukup berbahaya. Bahkan jika dikonsumsi oleh anak, bukan hanya kesehatan fisiknya saja yang terdampak. Kesehatan mental anak juga bisa terpengaruh. Jadi selain menjaga asupan makanan anak dan memberinya susu formula, orang tua juga harus membatasi konsumsi junk food. Karena jika sudah ketergantungan, ini akibat yang bisa terjadi.
Junk food, khususnya makanan yang tinggi gula bisa membuat gula darah naik. Naiknya kadar gula darah ini dapat membuat anak sulit berkonsentrasi. Ia menjadi terlalu aktif namun sering kurang fokus. Hasilnya, kontrol terhadap perilakunya menjadi lebih sulit. Tentu saja, kondisi seperti ini tidak perlu terjadi. Daripada memberi si kecil junk food, jauh lebih baik memberinya susu formula yang kaya nutrisi.
Jika melihat kadar nutrisinya, junk food tidak memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Itulah kenapa disebut junk food atau makanan sampah. Orang yang mengonsumsinya akan lebih berisiko mengalami penyakit degeneratif. Bahkan dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa ibu hamil yang sering makan makanan tidak sehat seperti ini cenderung melahirkan anak dengan gangguan mental. Dampak serupa juga bisa terjadi jika anak terlalu banyak makan junk food dalam periode yang lama.
Ada korelasi antara agresivitas seseorang dengan makanan yang dikonsumsinya. Dalam sebuah penelitian, anak yang mengonsumsi minuman soda 5 kaleng dalam sehari juga menunjukkan agresivitas yang lebih tinggi. Angkanya bahkan menyentuh 15% lebih tinggi dibandingkan anak-anak yang tidak mengonsumsi soda sebanyak itu.
Junk food jelas bukan makanan yang baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Konsumsinya memang tidak dilarang sepenuhnya. Namun harus ada batasan yang tidak boleh dilanggar. Akan lebih baik jika orang tua mendidik anak dengan makanan sehat sejak dini. Beri ia susu formula secara teratur. Dengan memberi Susu Morinaga, pertumbuhan dan perkembangan anak akan jauh lebih baik.
Salam,